JAKARTA -- Kemungkinan dilakukannya ujian ulang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Sulawesi Barat mendapat dukungan dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Ujian ulang diperlukan jika indikasi kecurangan CPNS sudah sangat tinggi.
"Saya sepakat kalau ujian ulang CPNS dilakukan. Apalagi indikasi kecurangan sangat besar terjadi," kata Wakil Ketua Kelompok DPD di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Asri Anas, kepada Radar Sulbar, Rabu 2 Maret.
DPD sebelumnya telah melakukan pertemuan dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi Reformasi (Kemenpan). Dalam pertemuan tersebut, Kemenpan mengungkapkan bobroknya penerimaan CPNS di Sulbar.
Deputi Sumber Daya Manusia Kemenpan dan RB Kemenpan RB, Ramli E Naibaho menyatakan, seluruh wilayah di Sulbar ditemukan indikasi kuat adanya kecurangan. "Saya setuju apalagi waktu ketemu dengan Menpan, mereka sudah mengatakan bahwa di Sulbar sangat banyak persoalan CPNS," ungkap Asri.
Hanya saja, kata Asri, jika ujian CPNS ulang diperlukan maka harus dilakukan pengulangan mekanisme. Di antaranya hasil seleksi nantinya dari lembaga independen yang dipercayakan pemerintah daerah.
Hasil seleksi tersebut harus langsung diumumkan secara terbuka ke masyarakat melalui media lokal. "Jangan lagi kembali ke pemerintah daerah untuk diverifikasi akhir sebab di situ paling potensial terjadi kecurangan," tegas Asri. (mba)
"Saya sepakat kalau ujian ulang CPNS dilakukan. Apalagi indikasi kecurangan sangat besar terjadi," kata Wakil Ketua Kelompok DPD di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Asri Anas, kepada Radar Sulbar, Rabu 2 Maret.
DPD sebelumnya telah melakukan pertemuan dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi Reformasi (Kemenpan). Dalam pertemuan tersebut, Kemenpan mengungkapkan bobroknya penerimaan CPNS di Sulbar.
Deputi Sumber Daya Manusia Kemenpan dan RB Kemenpan RB, Ramli E Naibaho menyatakan, seluruh wilayah di Sulbar ditemukan indikasi kuat adanya kecurangan. "Saya setuju apalagi waktu ketemu dengan Menpan, mereka sudah mengatakan bahwa di Sulbar sangat banyak persoalan CPNS," ungkap Asri.
Hanya saja, kata Asri, jika ujian CPNS ulang diperlukan maka harus dilakukan pengulangan mekanisme. Di antaranya hasil seleksi nantinya dari lembaga independen yang dipercayakan pemerintah daerah.
Hasil seleksi tersebut harus langsung diumumkan secara terbuka ke masyarakat melalui media lokal. "Jangan lagi kembali ke pemerintah daerah untuk diverifikasi akhir sebab di situ paling potensial terjadi kecurangan," tegas Asri. (mba)
sumber: infoindo.com
Rabu, 02 Maret 2011 16:32 *) http://www.infoindo.com/index.php?option=com_content&view=article&id=2306%3Adpd-dukung-ujian-cpns-ulang&catid=120%3Asulawesi&Itemid=97
0 tinggalkan komentar Anda:
Posting Komentar