"Siapapun yang melakukan pengrusakan baliho ini tentu akan saya maafkan walaupun mereka-mereka itu itu pengecut dengan cara-cara seperti itu. Jangan kira saya dan teman-teman akan mundur. Kami tidak akan melayani atau membalas cara seperti ini walaupun kami sudah tahu pelakunya," kata Asri, Kamis (28/10/2010).
Menurut Asri, spanduk dan balihonya yang telah dirusak tercatat lebih dari 40 lembar, termasuk gambar-gambar dirinya dalam posisi sebagai anggota DPD. Pengrusakan baliho dan spanduk terbanyak terjadi di Mamuju dan Polman.
"Pengrusakan baliho ini dikoordinir oleh tim-tim tertentu. Saya sudah tahu siapa pelaku-pelakunya, khususnya di Mamuju. Bahkan ada mantan pamong praja yang bertugas di kantor gubernur," ungkap Asri.(*)
Laporan: Ruslan Amrullah
Kamis, 28 Oktober 2010 | 19:42 WITA
*) http://202.146.4.121/read/artikel/134680/Asri-Anas-Perusak-Baliho-Saya-Seorang-Pengecut
0 tinggalkan komentar Anda:
Posting Komentar